Berawal dari acara mematikan semua sumber cahaya di Sydney pada 2007, aksi 'Earth Hour' kini dilakukan di 180 negara termasuk Indonesia. Hari ini, Sabtu (24/3) dunia melakukan aksi Earth Hour dengan mematikan seluruh lampu serta peralatan elektronik lainnya selama satu jam yakni mulai pukul 20:30-21:30.
Pada perhelatan Earth Hour ini, sejumlah landmark terbesar dunia turut serta mematikan lampu display mereka sebagai bentuk komitmen kepedulian, seperti Menara Eiffel, Istana Buckingham, dan Sydney Opera House. Di Indonesia sendiri digelar di 31 kota, dengan acara utama berpusat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Sub seksi Lingkungan Hidup mengajak umat untuk ambil bagian dari aksi Global Dunia terhadap Perubahan Iklim dengan serempak mematikan Lampu dan Peralatan Elektronik lainnya selama 60 menit. Bekerja sama dengan Legio MARIA dan tim TAblo – OMK, mendaraskan doa Rosario dengan mengenangkan Peristiwa Sengsara Yesus. Bertempat di Plaza Maria, dalam keheningan dan gelapnya malam sekitar 50 umat terpanggil untuk bersama-sama BUNDA MARIA BERDOA UNTUK DUNIA.
Bumi dan seisinya diciptakan begitu baik adanya untuk dikelola oleh manusia agar keutuhan seluruh ciptaan dapat tetap terjaga dan lestari. Namun akibat keserakahan, egois, sikap tak peduli, maka berbagai bencana, polusi, kerusakan alam lingkungan menimbulkan banyak kemusnahan dan merusak hubungan harmonis seluruh ciptaan. Pertobatan ekologis bukan lagi sekedar pilihan namun merupakan kewajiban sebagai wujud cinta terhadap Tuhan sang Pencipta Agung!
Artikel : Kartini