Seminggu setelah Pesta St. Yohanes Bosco, pengganti Don Bosco yang kesepuluh - Pr. Angel Fernandez Artime, SDB - mengunjungi Keluarga Salesian di Indonesia dan umat Gereja St. Yohanes Bosco. Pemimpin tertinggi Serikat Salesian Don Bosco (SDB) di dunia ini, yang disebut Rektor Mayor, tiba di Jakarta pada tanggal 5 Februari 2018 setelah melakukan kunjungannya di Timor Leste.
Pada hari kedua kunjungan Rektor Mayor, Don Angel melakukan pertemuan dengan para novis dan para Salesian di Wisma SDB, Sunter-Jakarta pada pagi hari dan pada sore harinya dengan para Koperator Salesian. Acara hari kedua diakhiri dengan Misa bersama Keluarga Salesian. Dalam perayaan Ekaristi ini, selain mengenang awal mula karya Salesian Don Bosco di Indonesia pada tahun 1985 yang dipelopori oleh Don Carbonell, SDB; tiga orang misionaris Salesian menerima medali apresiasi. Ketiga misionaris tersebut adalah Pastor Noel Villafuerte, SDB; Pastor Ramoncito Padilla, SDB; dan Bruder Ephrem Santos, SDB. Pada hari terakhir kunjungannya, Rektor Mayor bertemu dengan Tim Peduli Karya Salesian (TPKS), melakukan kunjungan ke Susteran FMA dan sore harinya datang ke gereja St. Yohanes Bosco.
Saat tiba di gereja, Rektor Mayor disambut dengan tarian yang dipersembahkan oleh anak-anak berkebutuhan khusus yang dilayani oleh komunitas Lovely Hands. Beliau secara khusus berkunjung ke tempat pelatihan Lovely Hands untuk berjumpa dari dekat dengan anak-anak beserta keluarganya. Acara dilanjutkan dengan meet and greet dengan Orang Muda Katolik di Aula Dominic Savio.
Selanjutnya, Rektor Mayor memimpin Misa Kudus dalam Bahasa Indonesia dengan 28 konselebran imam Salesian. Dalam homilinya, beliau menyampaikan beberapa kekaguman, sukacita dan harapan terhadap keluarga besar Salesian di Indonesia. Acara ramah tamah Rektor Mayor bersama Bosconian Youth, Keluarga Salesian dan Dewan Paroki Pleno digelar di Aula Mazzarello. Panggung utama menampilkan berbagai kebudayaan Indonesia dari perwakilan komunitas-komunitas SDB dan diakhiri dengan salam perpisahan dari Rektor Mayor.
Yohanes Darmawan, Ketua Seksi Kepemudaan Paroki Danau Sunter mengungkapkan bahwa hal yang paling berkesan baginya adalah sifat Rektor Mayor yang sangat ramah dan mau dekat dengan umat. Beliau tetap mau melayani umat, terutama yang minta foto, meskipun jadwalnya padat. Rektor Mayor menekankan bahwa OMK harus terbuka dalam pelayanan, mau melayani semua dan jangan patah semangat dalam pelayanan. Hal terakhir yang diingat oleh Jojo, panggilan akrabnya, adalah kepedulian Rektor Mayor terhadap orang-orang yang bekerja di belakang layar. Beliau menyempatkan diri ke dapur untuk menyapa dan berterimakasih kepada mereka yang menyediakan konsumsi.
Hal serupa diungkapkan oleh Sovia, Sekretaris Dewan Paroki: “Don Angel adalah sosok pemimpin yang seperti “Bapak” bagi anak-anaknya tanpa pandang siapapun itu. Seorang bapak yang penuh kasih terpancar dari raut muka, gerak tubuh yang begitu hangat dan membumi.”