Sabtu pagi tanggal 22 April mulai pukul 8.30 terlihat semarak dan sangat berbeda di aula Mazzarello, sebagian para ibu dan anak-anak Lovely Hands, para terapis dan aktivis tampak berpakaian daerah, berkebaya dan berkostum. Ada yang sibuk berdandan dan ada yang mendandani anak-anak. Ada apa gerangan?
Rupanya Komunitas Lovely Hands memperingati Hari Kartini dengan menyelenggarakan lomba busana dan lomba mewarnai.
Acara dimulai mulur dari waktunya karena masih menunggu kesiapan anak-anak dan pada pukul 9.30 acarapun dibuka dengan doa oleh Pastor Catur. Ibu Lanneke memberikan sambutan dan semangat kepada seluruh peserta yang ikut lomba.
Lomba busana yang diikuti 14 anak pun dimulai, ada yang berkostum polisi, dokter dan berbagai baju daerah. Mereka terlihat berani dan bangga berjalan di panggung, ada beberapa anak perlu dibantu dan didampingi orang tua mereka, namun tampak kepercayaan diri dan kegembiraan menjadi peragawati dan peragawan yang lucu, imut dan mengemaskan. Para juri dan penontonnya terbawa suasana kocak atas gaya anak-anak yang polos.
Giliran tujuh peserta para ibu yang terlihat menyiapkan diri untuk tampil dengan sungguh-sungguh. Dengan berkebaya dan berbaju daerah, rambut disanggul dan berselendang, mereka berjalan di panggung dengan mantap, juripun kesulitan menentukan para pemenang. Salah satu ibu merasa seakan sungguh menjadi seorang model dan tampil untuk majalah Lovely Hands.
Setelah juri berembuk, terpilihlah para pemenang
ANAK : juara 1 Arif Riski Prasetyo, juara 2 Juan Hieronimus dan 3 Michael Angelo
IBU: juara 1 Anastasia Kewa, juara 2 Evilanti dan 3 Indah Rifni Rianti.
Lomba mewarnai gambar ibu RA Kartini tampil sebagai juara adalah juara 1 Nicholas Liauwnardi, juara 2 Dimas dan juara 3 Ghina Mashal.
Mereka mampu mewarnai dengan rapi dengan kombinasi warna yang tepat.
Pastor Catur menyumbangkan beberapa lagu nasional dengan permainan saxophone nya. Anak-anakpun tidak mau kalah dan semua dengan penuh semangat dan wajah berbinar-binar ikut bernyanyi lagu-lagu perjuangan seperti Halo Halo Bandung sambil menghentakkan kaki dan mengepalkan tangan diacung.
Selain bernyanyi, semua peserta juga sangat gembira karena semua dapat hadiah yang bagus dan bermanfaat dari sponsor umat kita. Para peserta berfoto ria dengan sumringah, semua tampil cantik cantik dan anggun.
Acara ditutup dengan makan siang bersama dan Pastor Boedi menyempatkan diri hadir bercengkrama dan makan bersama.
Teruslah berjuang seperti semangat ibu kita RA Kartini!!
Teks: Sovia Tjua
Foto: Lanneke & Gregorius Pidjono