Rangkaian kegiatan menyambut hari ulang tahun Paroki Santo Yohanes Bosco masih berlanjut. Setelah lomba karaoke untuk umum, lomba memasak untuk bapak-bapak, serta lomba futsal untuk ibu-ibu, kini giliran kaum muda yang diadu pengetahuannya lewat cerdas cermat. Dilaksanakan pada Minggu, 22 Januari 2017 di Aula Mazarello, total tujuh tim yang mewakili wilayah selain Santa Maria yang menjadi panitia menunjukkan wawasannya mengenai Paroki Santo Yohanes Bosco maupun sang santo pelindung.
Cerdas cermat dibagi menjadi dua babak. Pada babak penyisihan, seluruh peserta wajib menuliskan jawaban pertanyaan yang dilontarkan pembawa acara dan bersama-sama mengangkat kertas jawabannya ke atas kepala. Babak penyisihan dilaksanakan sampai tersisa perwakilan dari tiga tim saja. Hal yang mengejutkan adalah lebih dari separuh peserta gugur pada pertanyaan pertama mengenai tanggal peresmian paroki.
Setelah lima pertanyaan pada babak penyisihan, tersisalah tim dari wiga wilayah untuk bertanding pada babak final, yaitu wilayah Santo Yoakim, Santo Servasius, dan Santo Fransiskus Xaverius. Babak final ini merupakan babak rebutan. Perwakilan tim harus berlari untuk membunyikan lonceng yang terletak di tengah-tengah mereka untuk menjawab pertanyaan. Soal yang dilontarkan pun beragam mulai dari pertanyaan lisan sampai tebak gambar wajah dan ruangan-ruangan di Paroki Santo Yohanes Bosco. Lewat pertanyaan-pertanyaan ini, orang muda diajak untuk lebih mengenal paroki mereka.
Dengan nilai sebesar 1600, tim wilayah Santo Servasius keluar sebagai juara pertama. Sementara itu, posisi juara kedua diraih oleh tim wilayah Santo Yoakim dan juara ketiga oleh tim wilayah Santo Fransiskus Xaverius.
“Yang penting lebih sering ke gereja dan aktif dalam kegiatan-kegiatan,” ujar Bagio, salah satu OMK dari tim wilayah Santo Servasius ketika ditanya mengenai kiatnya menjadi juara pertama cerdas cermat.
Artikel : Vania